Rabu, 05 November 2008

ocean park

Setelah maen ke cipanas garut, jadi terinspirasi ocean park. Sepertinya asyik banget, dengan permainan yang lebih variatif, dengan tema yang beraneka ragam, tentu anak2 seneng banget kalau maen disana. Saya sudah membayangkan, anak2 maen di cipanas aja seneng banget. Wah, kalau diocean park pasti lebih suka banget....
Dari hasil googling :
Ocean Park Water Adventure berlokasi di kawasan pusat bisnis sekal(CBD) BSD City di atas lahan 40 hektar. Di dalamnya terdapat beragam permainan seperti Carribean River dimana pengunjung akan merasakan sensasi berbaring di atas pelampung sambil menikmati hijaunya dedaunan dan berbagai mahluk laut yang imajinatif.
Permainan lain yang tidak kalah menariknya adalah petualangan di dalam kapal bajak laut yang terdampar. Pada permainan ini kita diajak melihat peralatan bajak laut dan di dalamnya terdapat arena bermain anak-anak di bagi lambung kapal yang dinamakan The Cave.
Ocean Park dibagi dua segmen yang diperuntukkan bagi anak-anak serta remaja/dewasa yang dinamakan dengan Adventure Pool. Pada segmen anak-anak sendiri dibangun tiga kolam untuk anak-anak usia 2-3 tahun, 3-7 tahun, dan 7-12 tahun. Sementara dalam Adventure Pool dibangun Lagoon dengan latar belakang air terjun.
Fasilitas di area remaja/dewasa bahkan dilengkapi dengan kolam ombak yang tinggi gelombangnya bisa mencapai 1,5 meter sehingga kita merasakan sensasi hempasan gelombang yang menyenangkan.
Disamping itu juga disediakan permainan seluncuran yang terbagi menjadi spiral dan lurus (race). Pada akhir permainan ini akan memasuki Lagoon(danau di pinggir laut) dengan fasilitas air terjun.
Kalau dari hasil googling sih...pasti amazing....

Dari pintu masuk anak2 sudah bersemangat sekali. Setelah bayar, Rp. 60.000 se orang (tinggi badan dibawah 80 cm gratis), kalau Senin sampai Jumat sih Rp. 30.000, kita masuk. Selain bayar tiket kita juga wajib ngasih deposit Rp. 20.000 buat jaminan. Sampai tulisan ini dimuat saya masih bingung, buat apa coba depositnya? Meski nantinya juga dikembalikan, tapi ngga penting banget gitu lho!
Selain itu kita juga ngasih deposit lagi, mungkin nanti mau sewa ban, atau mau pake loker. Weleh...dasar kapitalis, dikit-dikit uang, dikit uang... Tapi its oke, yang penting anak2 bisa bersenang-senang.
Tapi ternyata, begitu masuk, anak2 cewek pada hilang semangatnya, ngga antusias lagi. Saya heran, kenapa mereka? Mungkin masih adaptasi, ntar juga semangat, seperti biasanya. Tapi ternyata ngga juga.
Khansa malas-malasan mau nyebur. Bahkan sudah sejam ada disitu juga masih malas nyebur.
Ada apa ini?
Sebagai orang 'dewasa' saya ngga habis pikir, dengan segala fasilitas ini harusnya mereka bisa bahagia, bisa having fun gitu lho. Tapi setiap anak kan punya cara berpikir yang berbeda dengan kita orang dewasa. Inilah yang sering terjadi dan akhirnya menjadi konflik antara orang tua dan anak2, antara dua generasi yang berbeda.
Orang dewasa telah terkontaminasi dengan materi, sehingga menilai segala sesuatunya dengan ukuran materi. Betapa sering kita denger (atau kita lakukan sendiri?) anak2 ditegur orang tuanya karena maenan laptop bapaknya, atau barang2 orang tuanya yang lain, dan alasannya selalu 'itu barang mahal nak...'. Padahal si anak cuma ingin tau apa sih itu? Kalau rusak kan bisa beli lagi, lha kalau anaknya jadi penakut apa ngga lebih mahal lagi biayanya?
Kalau jaman dulu Siti Nurbaya dikawinkan dengan Datuk Maringgih. Alasan orang tuanya, 'kamu pasti bahagia nak, datuk itu punya segalanya..'. Jaman sekarang yang lebih canggih, hal ini tanpa kita sadari masih sering terjadi, dengan kemasan yang berbeda.
'Nak, kamu harus les menyanyi, biar jadi penyanyi terkenal kaya tasya itu lho. Pasti kamu bahagia'
Lha wong anaknya sukanya maen bola, ngga suka nyanyi, kok disuruh ikut les nyanyi.
Rayhan sih oke banget, bahagia dengan segala kondisi. Cuma untuk beberapa permainan dia ngga terlalu suka, bahkan terkesan boring. Seperti menyusuri caribean river, dia ngga suka banget. Apalagi di ombak buatan, ngga suka babar blas! Mungkin ini bukan dunia mereka. Tempat ini mungkin hanya orang dewasa saja yang suka.
Berbeda ukuran. Kadang-kadang kita anggap anak2 itu orang dewasa dengan ukuran yang lebih kecil. Apa yang menurut kita bagus, anak2 juga pasti suka. Belum tentu bukan? Karena anak2 punya cara berpikir sendiri.
Botol ukuran 300cc kalau diisi dengan air 500cc kan yang ditampung cuma 300cc, sementara yang 200cc pasti kebuang kan?
Nashwa juga malas tuh, maunya ditemenin ibu melulu. 'Lebih asyik berenang di kolam renang yang deket lapangan golf, yah', kata rayhan.

'Ray, gayanya begini lho, ntar difoto sama ayah'. Ternyata rayhan malah ngacir, 'ngga mau...'. Lho, jadinya ayah yang difoto.


Ya, gitu deh, ternyata acara hari ini ngga sehebat yang dibayangkan. Kalau gitu ntar berenangnya di kolam renang yang deket lapangan golf aja deh...

Tidak ada komentar: