Liburan lumayan panjang nih, mau ke mana ya? Setelah menimbang-nimbang akhirnya ketemu juga ide, ke Borobudur ah…. Siapa sih yang ngga tahu Borobudur? Waktu masih kecil dibuku2 pelajaran sekolah pasti ditulis salah satu tujuh keajaiban dunia adalah Borobudur. Tapi sekarang sudah tidak termasuk dalam tujuh keajaiban dunia, hanya masuk ke dalam ‘The Forgotten Wonders of the World’.
Tapi kan ngga penting, itu adalah peninggalan sejarah kita, kebanggaan kita sebagai warga negara Indonesia. Borobudur adalah bukti bahwa bangsa kita sejak zaman dulu adalah bangsa yang besar, dan bangsa yang agamis. Kalau masalah keajaiban dunia atau bukan, tergantung orang mana yang melihat. Orang Italia akan bilang menara Pisa itu keajaiban dunia, orang China akan bilang tembok besarnya itulah keajaiban dunia, atau orang India bilang Taj Mahal dong…
Tapi karena sudah terlanjur niat, macet dan penuh sesak kita abaikan…
Borobudur dibangun oleh Raja Samaratungga, salah satu raja kerajaan Mataram Kuno, keturunan Wangsa Syailendra. Bangunan Borobudur berbentuk punden berundak terdiri dari 10 tingkat. Enam tingkat paling bawah berbentuk bujur sangkar dan tiga tingkat di atasnya berbentuk lingkaran dan satu tingkat tertinggi yang berupa stupa Budha yang menghadap ke arah barat. Setiap tingkatan melambangkan tahapan kehidupan manusia. Sesuai mahzab Budha Mahayana, setiap orang yang ingin mencapai tingkat sebagai Budha mesti melalui setiap tingkatan kehidupan tersebut.
Bisa dibayangkan berapa banyak batu dipahat untuk membuat relief-relief tersebut. Berapa waktu yang dibutuhkan untuk memahatnya. Itulah mengapa kita dengan bangga akan mengatakan 'Borobudur dong… '
---------
Tidak ada komentar:
Posting Komentar